Friday, May 25, 2018
*.Apa Indonesia Pernah Cetak Banyak Uang?
By irvangt46 at May 25, 2018
No comments
Ternyata Indonesia pernah melakukan hal semacam ini pada era pemerintahan Presiden Soekarno.
Hal itu dikarenakan, saat itu pemerintah belum maksimal memungut pajak dari rakyatnya.
Hingga akhirnya, presiden pertama pun mengambil kebijakan dengan mencetak uang secara berlebih.
Inflasi pun tak bisa dihindari lagi.
Kejadian ini pun sempat membuat para mahasiswa protes dan melakukan unjuk rasa agar harga-harga diturunkan.
Aksi unjuk rasa ini pun dikenal dengan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura.
Negara Lainnya
Tidak hanya Indonesia, ternyata sebuah negara di Afrika, Zimbabwe juga pernah mengambil kebijakan serupa tentang pencetakan uang ini.
Pada 2008, Zimbabwe mencetak uang dalam jumlah banyak.
Tujuannya untuk memperbanyak pegawai negeri.
Utang dan Kemiskinan?
INTERNET
Ilustrasi
Tapi sungguh disesalkan karena inflasi gila-gilaan pun harus terjadi di negara ini.
Bahkan saat itu, Zimbabwe memegang rekor tertinggi di dunia dalam hal inflasi, yakni sebesar 2,2 juta persen.
Jadi kesimpulannya, negara miskin atau pun negara kaya tidak berlebihan mencetak uang karena pengaruh inflasi yang justru akan merugikan masyarakatnya sendiri.
Bukan dari Kertas, Ternyata Uang Kertas Rupiah yang Bisa Kita Pegang Terbuat dari ...
Mata uang kertas meskipun disebut kertas, namun kenyataannya tidak sepenuhnya dibuat dari kertas.
Hal ini pula yang membuat uang kertas rupiah yang biasa kita pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak mudah kusut atau robek.
Dengan kegiatan transaksi yang berlangsung secara terus menerus, bagaimana bisa uang kertas tersebut bisa awet?
Kuncinya adalah pada material pembuatannya.
Meskipun uang kertas memiliki masa pemakaian tidak seawet uang logam, namun uang jenis ini juga diperhitungkan harus memiliki keawetan untuk digunakan masyarakat.
Apalagi uang harus memiliki ketahanan terhadap air dan tidak boleh mudah hancur.
Nah, material pembuatan uang kertas tersebut ternyata bukan dari kertas seperti namanya, melainkan dari kapas.
Uang kertas rupiah dibuat dari kapas dengan kandungan hingga 100 persen.
Kapas memang dikenal memiliki tingkat elasitas yang tinggi ketimbang kertas pada umumnya.
Nah begitupun saat proses pembuatannya menurut Pratomo (2000), uang kertas rupiah harus memiliki kondisi fisik seperti ini:
1. Tensile strength (indeks tarik) bagus
2. Tearing strength (ketahanan sobek) tinggi
3. Folding endurance (ketahanan lipat) tinggi
4. Tahan lama (durable)
5. Tidak mudah luntur
6. Perlu zat kimia tertentu untuk menghindari pemalsuan
Jika syarat-syarat di atas terpenuhi,
M
0 comments:
Post a Comment